Pengetahuan Fraktur dan Pembidaian Perawat Aceh Tengah
Main Article Content
Abstract
Fracture is an emergency condition that requires rapid and appropriate first aid at the scene. Fracture cases are generally caused by injuries resulting from traffic accidents, falls, or trauma due to sharp or blunt objects. One form of first aid for fractures is splinting, which serves to immobilize the fractured or injured bone to prevent further complications. This study aims to identify the level of knowledge among nurses in Central Aceh regarding fractures and splinting. This research is a descriptive study with a cross-sectional design. The study population consisted of nurses from four public health centers (puskesmas) in Central Aceh, with a total sample of 60 respondents selected using a total sampling technique and data collected through questionnaires. The results showed that all nurses (100%) had a good level of knowledge about fractures, while knowledge about splinting indicated that 40 respondents (67%) had good knowledge and 20 respondents (33%) had moderate knowledge. It is expected that the findings of this study can serve as a basis for nurses to further enhance their knowledge and skills in managing fracture patients and performing proper splinting procedures.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Agustin, I. M., & Handayani, S. (2017). Case report: Afirmasi positif pada harga diri rendah situasional pasien fraktur femur. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 13(2).
Apley, A. Graham, (2017). Buku Ajar Ortopedi dan Fraktur Sistem Apley. Widya Medika, Jakarta.
Bergeron, J.D. & Baudour, C.L. (2009). First Responsder Ed 8. New Jersey: Pearson Prentice Hall. Emergency Nurses Associat.
Budiman, R. A. (2013). Kapita Selekta Kuesioner: Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Penerbit Salemba, Jakarta.
Desiartama, A. (2017). Gambaran Karakteristik Pasien Fraktur Femur Akibat Kecelakaan Lalu Lintas Pada Orang Dewasa Di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Tahun 2013. E-Jurnal Medika, 6(5), 1–4.
Dharmawati, I. G. A. A. (2016). Hubungan tingkat pendidikan, umur, dan masa kerja dengan tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada guru penjaskes sd di Kecamatan Tampak Siring Gianyar. Jurnal Kesehatan Gigi (Dental Health Journal), 4(1), 1-5.
Handayani, S., Arifin, H., & Manjas, M. (2019). Kajian penggunaan analgetik Pada Pasien Pasca Bedah Fraktur. JSFK (Jurnal Sains Farmasi & Klinis), 6(2), 113–120. https://doi.org/10.25077
Kemenkes RI (2018). Prevalensi Cidera Akibat Kecelakaan di Indonesia. Jakarta.
Kemenkes RI (2017). Pedoman dan Standar Etik Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Nasional. Jakarta.
Kemenkes RI (2009) Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 856 tentang Standart IGD Rumah Sakit. Jakarta.
Listiana, D., & Oktarina, A. R. (2019).Pengaruh pelatihan balut bidai terhadap pengetahuan dan keterampilan siswa/i palang merah remaja (pmr) di sma n. 4 kota bengkulu 1. 3(September).
Mardiono, S., & Putra, H. T. (2018). Hubungan pengetahuan dan sikap perawat dalam penatalaksanaan pembidaian pasien fraktur di RS Bhayangkara Palembang 2018. Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana, 1(2), 64–70.
Motto, S. Y. (2013). Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Diare Pada Anak Di Puskesmas Bahu Manado. Jurnal E-Biomedik, 1(2), 806–811. https://doi.org/10.35790/ebm.1.2.2013.5465.
Platini, H., Chaidir, R., & Rahayu, U. (2020). Karakteristik Pasien Fraktur Ekstremitas Bawah: Karakteristik Pasien Fraktur Ekstremitas Bawah. Jurnal Keperawatan'Aisyiyah, 7(1), 49-53.
Risnah, R., Risnawati, H. R., Azhar, M. U., & Irwan, M. (2019). Terapi Non Farmakologi dalam Penanganan Diagnosis Nyeri Akut pada Fraktur: Systematic Review. Journal of Islamic Nursing, 4(2), 77-87.
Sitio, R., Elvin, S. D., & Reubiyana, Z. (2022). Pemberian Rom Aktif Terhadap Tingkat Kemampuan ADL Dasar Pada Pasien Post Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah Dengan Tindakan Orif Di RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Journal Keperawatan, 1(1), 1-10.
Suswitha, Dessy., & Ariandari, Dewi Rury. (2020). Pengaruh Simulasi First Aid Kegawatdaruratan Kecelakaan Terhadap Pengetahuan Penanganan Fraktur. Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 12(1), 104.
Suwanti, I., & Aprilin, H. (2017). Studi Korelasi Pengetahuan Keluarga Pasien Tentang Penularan Hepatitis Dengan Perilaku Cuci Tangan. Jurnal Keperawatan, 10(2), 13-13.
Wange, A. R., & Arniyanti, A. (2021). Efektivitas Terapi Bermain Fidget Spinner terhadap Nyeri Pasca Operasi Fraktur pada Anak. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 10(1), 156-162.
Warouw, J. A. Kumaat L. T. & Pondaag (2018). Pengaruh pendidikan kesehatan dan simulasi terhadap pengetahuan tentang balut bidai pertolongan pertama fraktur tulang panjang pada siswa kelas X SMK Negeri. Manado.
Wirawan, G. P. A., Azis, A., & Witarsa, I. M. S. (2015). Efektifitas Pembidaian Back Slab Castdan Spalk Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Fraktur Ekstremitas Bawah. Community of Publishing in Nursing (COPING).