Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Phlebitis di Ruang Bedah Anak Rumah Sakit Banda Aceh

Main Article Content

Marfikah
Putri Mayasari
Yullyzar

Abstract

Phlebitis often arises as a complication in patients receiving intravenous therapy, including children, and ranks fourth among nosocomial infections during hospital stays. This case study examines the implementation of phlebitis prevention and control in the pediatric surgical ward of Banda Aceh Hospital, involving 15 nurses selected via accidental sampling. Observations, based on the Hospital’s Standard Operating Procedures (SOPs), were conducted over three days across three shifts and then analyzed descriptively. The results indicate that nurses’ efforts to prevent phlebitis remain suboptimal (73.3%), hand hygiene practices are inadequate (53.3%), skin preparation before infusion is insufficient (40.0%), infusion dressing management is not fully compliant (60.0%), catheter care and flushing require improvement (60.0%), and the selection of infusion equipment is often inappropriate (73.3%). It is hoped that hospital management will strengthen supervision to ensure the entire medical team especially nurses correctly adheres to phlebitis prevention protocols and SOPs.

Article Details

How to Cite
Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Phlebitis di Ruang Bedah Anak Rumah Sakit Banda Aceh. (2025). IJM: Journal of Multidisiplinary, 3(3). https://ojs.csspublishing.com/index.php/ijm/article/view/149
Section
Articles

How to Cite

Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Phlebitis di Ruang Bedah Anak Rumah Sakit Banda Aceh. (2025). IJM: Journal of Multidisiplinary, 3(3). https://ojs.csspublishing.com/index.php/ijm/article/view/149

References

Amaliah, N., Pebrianti, N. A., & Hikmah, N. (2023). Lama Hari Pemasangan Infus Berpengaruh Terhadap Kejadian Flebitis Di Ruang Rawat Inap Di Rumah Sakit Di Banjarmasin. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya,

Azni, M., Rahmawati, F., & Wiedyaningsih, C. (2021). Pengetahuan perawat mengenai faktor risiko sediaan intravena yang berkaitan dengan kejadian flebitis. JSFK (Jurnal Sains Farmasi & Klinis), 8(2), 174-181.

Batubara, K., Siregar, H. K., Sinaga, E., & Pangaribuan, R. (2021). Pengaruh Perawatan Daerah Pemasangan Infus Terhadap Kejadian Phlebitis Di Rs Kota Kisaran. Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah, 4(2), 58–66.

Centers for Disease Control and Prevention. (2017). Phlebitis: A common hospital-acquired infection. Centers for Disease Control and Prevention.

Demur, D. R. D. N. (2021). Lama Pemasangan Infus Dengan Kejadian Plebitis Pada Pasien Di Ruangan Cempaka I RSUD dr. Adnaan Wd. Cakrawala Ilmiah, 1(4), 715–724.

Essential of Pediatric Nursing. (2017). The role of Tegaderm in reducing phlebitis in pediatric patients. In Pediatric Nursing Care (pp. 142-148). Springer.

Hamdayani, N., & Adha, R. (2021). Pengaruh pengetahuan perawat terhadap kepatuhan prosedur pemasangan infus dan pencegahan phlebitis. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 15(2), 123-130.

Infusion Nursing Society. Infusion Nursing Society. (2011). Infusion Nursing Standards of Practice. Journal of Infusion Nursing. 34 (1), 1–155.

Juliati, A., Susanto, R., & Pratama, M. (2019). Tingkat kejadian phlebitis pada anak di rumah sakit: Sebuah studi kasus. Jurnal Kesehatan Anak, 8(2), 112-118.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Luangasanatip, N., Saengsirisak, S., & Chulak, A. (2015). The effectiveness of hand hygiene in reducing healthcare-associated infections: A systematic review. Journal of Infection Control, 42(3), 212-218.

Nursalam. (2014). Manajemen keperawatan: Aplikasi dalam praktek keperawatan profesional (Edisi ke-4). Salemba Medika.

Nuryanti, E., Sari, D. A., & Rahmawati, I. (2021). Perbandingan penggunaan dressing transparan dengan dressing konvensional pada pemasangan infus intravena dan dampaknya terhadap kejadian phlebitis. Jurnal Keperawatan Indonesia, 17(1), 85-92.

Permenkes. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2017 tentang pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Rahayu, I. N., & Kadri, A. (2017). Pengetahuan perawat tentang prosedur desinfeksi area insersi sebelum melakukan pungsi vena. Jurnal Keperawatan Indonesia, 6(2), 45-52.

Ridhani, N., Prastiwi, S., & Nurmaningsih, T. (2017). Hubungan kepatuhan perawat IGD dalam melaksanakan SOP pemasangan infus dengan kejadian infeksi nosokomial (Phlebitis) di RSUD Kotabaru Kalimantan Selatan. Nursing News, 2(2), 71–79.

Rohani, M. (2010). Pengendalian infeksi dalam pelayanan kesehatan: Prinsip dan praktik (Edisi 2). Salemba Medika.

Rusli, A. (2022). Pelaksanaan preparasi kulit dan penggunaan alkohol 70% sebelum insersi infus pada perawat di rumah sakit. Jurnal Keperawatan Indonesia, 10(1), 35-42.

Smith, J., Johnson, M., & Lee, R. (2018). Prevention of Phlebitis in pediatric surgical patients. Journal of Pediatric Surgery, 53(4), 101-106

Squires, J. E., Estabrooks, C. A., & Grol, R. (2013). The impact of hand hygiene compliance on healthcare-associated infection rates: A systematic review. Journal of Nursing Care Quality, 28(4), 308-315

Suhardono, H., Wulandari, T., & Prasetyo, A. (2020). Penggunaan Intra Vena Dressing Transparent dalam perawatan infus untuk mencegah infeksi nosokomial. Jurnal Keperawatan Klinis, 12(3), 45-51.

Susiyanti, T., Sari, R. S., & Indrawati, D. (2022). Analisis pencegahan infeksi nosokomial dalam perawatan akses intravena di rumah sakit. Jurnal Keperawatan Indonesia, 14(2), 45-52.

Wayunah, S. (2011). Panduan praktik desinfeksi dan pencegahan infeksi nosokomial dalam perawatan kesehatan. Salemba Medika

World Health Organization. (2013). Hand hygiene: Why, how & when? World Health Organization.

World Health Organization. (2020). Infection prevention and control guidance for long-term care facilities in the context of COVID-19: Interim guidance. World Health Organization.

Yuliati, Y., & Munte, I. V. (2022). Pengaruh pemakaian transparent dressing terhadap luka tekan pasien acute decompensated heart failure. Jurnal Keperawatan